Helena menelan salivanya dengan kasar, tubuhnya gemetar saat melihat tatapan tajam Nathan yang seolah ingin menelannya bulat-bulat. Dia mundur selangkah, tetapi Nathan dengan cepat menangkap pergelangan tangannya, membuat Helena tidak bisa bergerak. "Lepaskan aku, Nathan!" Helena mencoba memberontak, tetapi tenaganya jelas tidak sebanding dengan pria itu. "Kamu pikir aku akan melepaskanmu setelah semua yang telah terjadi diantara kita bertahun-tahun yang lalu?" ujar Nathan dengan seringai sinisnya. "Sekarang aku sudah lebih sukses dari papamu. Aku ingin membuktikan janjiku kepadamu. Janji untuk selalu membahagiakan kamu. Tapi kamu malah bertunangan dengan orang lain." Nathan melanjutkan perkataannya dan Helena hanya dapat menatap pria itu dengan raut ketakutan yang jelas terpancar pada