"Dari mana saja kamu?"
Suara Karmila yang meninggi menyambut kepulangan Lukas. Pria itu menghembuskan napas kasar saat melihat sang ibu yang duduk di sofa dengan menyilangkan kaki. Pose Karmila begitu kuat seakan-akan ingin menerkam Lukas.
"Aku sudah bukan anak kecil lagi yang setiap saat harus memberikan kabar," jawab Lukas dengan sedikit emosi.
Perdebatannya dengan Namira mau tak mau membuat Lukas sedikit banyak memikirkan ulang tentang kejadian 5 tahun yang lalu. Semua mulai terasa janggal baginya saat ini.
Karmila yang tentu saja tidak mengetahui jalan pikiran sang putra langsung memberondong Lukas dengan berbagai pertanyaan dan juga ocehan.
"Apa begini cara kamu menjawab Mama?" ucap Karmila dengan ketus.
"Jadi Mama maunya kayak gimana?" tanya Lukas yang merasa lelah akan kelaku
