Keesokan harinya …. Reiki pun bisa keluar dari rumah sakit itu dan dia bisa menghirup udara segar. Reiki pun berharap, jika hari ini, dia bisa bertemu dengan Andreas dan bisa memastikan jika dirinya baik-baik saja. Karena sejak kemarin, Andreas terus mengganggu pikirannya dan membuat Reiki sulit untuk melupakannya. Ketika Reiki hendaknmasuk ke dalam mobilnya. Dia melihat, jika sopirnya telah berganti dan yang menjadi sopirnya itu adalah Parman. Reiki menatap Parman dan bertanya, "Kenapa sopir saya bisa berubah? Lalu, dimana Andre?" Tanya Reiki dengan tatapan penasaran dan ekspresi wajahnya terlihat jika, dia sedang merasa sangat kecewa. Parman langsung merasa terkejut dan tangannya mendadak gemetar. Namun, dia mencoba untuk menenangkan dirinya. "Ahhh … bos muda! Saya adalah sopir and