Setelah mengakhiri panggilannya. Reiki terus tertawa sendiri dan saat dia melihat ke arah ayahnya yang masih menatapnya dengan serius, Reiki pun segera menghentikan tawanya. "Ahem … Ada apa pa?" Tanya Reiki yang kembali serius. Mendengar itu, Roberto langsung merasa canggung, karena dia tanpa sadar telah menatap kagum melihat putranya yang selama ini sangat dingin, ternyata bisa tertawa dengan bahagia. "Tidak apa-apa. Papa hanya merasa ikut bahagia, melihat kamu bisa tertawa seperti itu dan tadi papa mendengar kalau kamu menyebut kata 'istri'? Memangnya kamu sudah menikah?" Tanya Roberto yang saat ini diliputi rasa penasaran. Mendengar itu, Reiki pun tidak mengelaknya sama sekali. "Iya, aku sudah menikah dan aku sangat bahagia karena aku menikahi wanita yang aku cintai selama ini," j