Brakkk …. Suara pintu ditutup pun terdengar sangat keras dan kini, didalam ruangan hanya tertinggal mereka berdua. Gladys (Andreas) hanya menundukkan kepalanya dan dia tidak bisa berkata apapun. Karena, dia juga sedang sibuk untuk mengendalikan dirinya. "Ya Tuhan! Cobaan macam apalagi ini. Ini baru beberapa menit saja bersamanya. Tapi kenapa aku … aku, aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri!" Umpat Gladys (Andreas) didalam hatinya. Dia tidak berani menatap wajah Reiki yang terus melihat kearahnya dan di juga, dia sanggup jika harus menatap wajah tampannya yang dingin namun terlihat sangat seksi. "Tunggu! Kenapa aku menganggap dia terlihat seksi?!" Umpat Gladys (Andreas) didalam hatinya. Dia benar-benar sangat membenci pikirannya yang mulai tidak masuk akal itu. Reiki terus melih