Tok … tok … tok …. Suara ketukan terdengar sangat keras dan suara itu pun membuat Reiki dan juga Gladys harus terpaksa melepaskan diri mereka masing-masing. "Siapa yang mengetuk pintu selarut ini?" Umpat Reiki yang merasa sangat kesal, karena ada yang mengganggu dirinya yang sedang menikmati indahnya cinta bersama Gladys. Gladys hanya tertawa mendengar ucapan Reiki dan dia segera mengecup lembut pipinya. "Sayang, sepertinya itu orang yang mengantar makanan. Bukankah kamu sendiri yang memesannya?" Ucap Gladys sambil tertawa cekikikan. Mendengar itu, Reiki segera menepuk dahinya sambil tertawa sendiri. "Oh ya! Kenapa aku bisa melupakannya?" Ucap Reiki yang akhirnya bangun dari posisinya dan duduk dengan tegak. "Sayang, aku mau mengambilnya dulu. Kamu tunggu di sini sebentar dan jangan