Saat Reiki masuk ke dalam kamarnya.
Dia melihat sesuatu yang tidak pernah dia ingin lihat untuk selamanya. Sesuatu yang membuat hatinya ikut merasa sakit, karena wanita yang sangat dia cintai sedang menitikkan air matanya dan setiap tetes air matanya, membawa rasa sakit yang teramat dalam ke dasar hati yang dimiliki oleh Reiki.
Secepatnya, dia pun berlari masuk dan menutup pintu dengan kerasnya, tanpa memperdulikan apapun lagi, dia segera berlari dan menghampiri Gladys yang masih menangis diatas tempat tidur dan saat itu juga, Reiki langsung memeluk Gladys dengan eratnya.
"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Reiki sambil mengecup lembut dahinya.
"Apakah kamu marah padaku? Karena aku terlalu lama di luar?" Tanya Reiki kembali sambil mengusap lembut rambutnya Gladys, lalu Reiki melanjutkan lagi
