Di dalam lift. Setelah pintu lift tertutup. Reiki melihat kearah Gladys yang berada di dalam pelukannya dan dia melihat, jika Gladys sedang diam tanpa bicara sepatah katapun dan Reiki merasakan ada yang janggal dengan dirinya saat ini. Sehingga, Reiki pun mengulurkan tangannya untuk menyentuh rambut Gladys dan menyelipkan rambutnya dibelakang daun telinganya. "Sayang, ada apa? Kenapa kamu diam saja? Bukankah tadi, kamu masih tertawa bersamaku?" Tanya Reiki sambil mendekatkan wajahnya ke wajahnya Gladys. Mendengar suara itu, Gladys pun tersentak dan secepatnya dia pun tersenyum kearah Reiki yang kini hanya berjarak beberapa inci dari wajahnya itu. "A … aku baik-baik saja sayang, aku hanya … aku …." Gladys menghentikan ucapannya, lalu dia mengeratkan pelukannya, sambil menyandarkan kep