Di tempat lain. Kediaman Anton Wijaya. Felly sedang kesal karena Reiki benar-benar tidak datang menemuinya dan dia menunggunya sampai tempat itu tutup, namun Reiki benar-benar tidak datang untuk menemuinya. Sehingga, saat ini suasana hati Felly benar-benar dalam keadaan sangat buruk dan kamarnya pun berantakan karena demi melampiaskan amarahnya, Felly pun melempar semua barang yang ada di hadapannya. "Rei! Kenapa kamu membohongi aku? Apakah kamu puas sudah membuat aku seperti lelucon di mata kamu?" Teriak Felly yang sudah seperti orang gila. Namun, tiba-tiba saja. Ada panggilan telepon yang membuta Felly merasa semakin kesal saat itu juga. "b******k! Siapa yang sudah mengganggu aku! Apakah dia tidak tahu, kalau aku ingin sekali membunuh seseorang saat ini?" Umpat Felly yang langsung