Keesokan harinya, Dara yang telah memakai handuk kimono warna putih, menjadi tertegun bingung karena lima dress yang Fean siapkan untuknya di koper liburan mereka, semuanya merupakan dress kemben. Dua di antaranya merupakan dress kemben selutut, sisanya merupakan dress kemben panjang. “Yang benar saja? Kalau begini caranya, bagaimana aku menutupi segel-segel di tubuhku? Mentang-mentang lagi bulan madu, om Fean niat banget bikin aku selalu mengumbar aurat!” keluh Dara lirih karena sepertinya, Fean juga sampai lupa membawakannya semacam sweter atau kardigan. Satu-satunya yang bisa Dara pakai untuk menutupi sebagian punggung, d**a, pundak, dan juga lengan yang tak tertutup kemben, hanyalah mantel hangat yang ia pakai ketika datang ke sana. “Ya enggak nyambung banget, kan andai aku sampai p