“Percaya diri banget nih orang, mau beli enggak bawa uang!” Arkana sengaja menyindir Lita.
Yang disindir baru saja menyerahkan kantong putih berisi tiga buah test pack kepada Dara. “Asli aku lupa, khilaf banget mau beli kok enggak bawa uang.”
“Lha terus?” Dara nyaris tertawa, tapi ia merasa berdosa karena biar bagaimanapun, alasan Lita begitu karena dirinya.
“Ya untung si Kana datang. Ekstrem sih, keluar bentar saja ditungguin banyak fans, berasa mendadak jadi artis,” balas Lita yang kemudian duduk di sofa tunggal dan posisinya tidak begitu jauh dari tempat tidur di kamar penginapan Dara.
“Maksudnya gimana? Siapa yang nungguin kamu?” Dara makin tidak paham. “Fans?” Melalui lirikan pada sang suami yang berdiri di sebelahnya, ia tengah mencoba meminta pria itu menjelaskan maksudnya. Namu
