Nadira meletakkan kembali novel yang sejak tadi berada di pangkuannya. Halamannya tidak berubah sejak beberapa waktu lalu. Niatannya untuk membaca hilanglah sudah. Ia akhirnya memilih untuk keluar dari kamarnya dan bermaksud untuk membuat minuman yang manis. "Kamu sama sekali gak ada niatan keluar rumah, Na?" Tanya ibunya saat Nadira baru saja menuang bubuk minuman kemasan ke dalam gelas tinggi. "Enggak, Ma. Kenapa emang?" "Ya, enggak biasanya aja kamu di kamar terus. Biasanya kan kamu sukanya jalan kemana gitu. Ke Mall apa nangkringin rumah temen-temen kamu." Jawab ibunya dengan santai. Nadira hanya tersenyum. "Siapa yang mau Nadira kunjungi sekarang, Ma?" ujarnya mengisi gelas dengan seperempat air panas dari dispenser lalu mengaduknya. "Gisna udah nikah, dan sekarang dia malah lagi