Part 55 - Sakit

1321 Kata

Nadira terdiam dengan tatapan nyalang memandangi atap kamar rumah sakit. Waktu sudah lewat dari pukul sepuluh malam, ruangan kamarnya sudah dimatikan beberapa waktu lalu dan hanya menyisakan penerangan seadanya dari lampu tidur yang entah diletakkan oleh siapa di atas nakas kamarnya. Matanya sudah mengantuk, tapi sulit rasanya untuk lelap. Tadi, ibu, adiknya dan juga teman-temannya datang untuk menemaninya. Gisna, Meta dan juga seorang wanita cantik yang dikenalnya sebagai saudara ipar Gisna. Caliana. Semuanya menemani Nadira sampai waktu menunjukkan pukul tujuh dan Nadira meminta Randu untuk membawa ibu mereka pulang. Lantas setelahnya teman-temannya pun turut pulang karena suami-suaminya sudah menjemput mereka. Hingga akhirnya, Nadira hanya tinggal sendirian ditemani Meta. Sahabatnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN