The Pain

1892 Kata

24. The Pain   Rida merasakan detak jantungnya berpacu lebih cepat. Peluh sedikit mengucur. Ada rasa gugup dan sedikit cemas. Namun ia berusaha untuk menstabilkan emosi yang sedari tadi bergelut, mengacaukan pikirannya. Ia tahu, ia harus tenang menghadapi Toto. Ia harus menunjukkan bahwa dia bukanlah Rida yang dulu, Rida yang mudah ditindas dan dikalahkan. Sekarang dia lebih kuat dan Toto tak bisa lagi semena-mena terhadapnya. Rayga dan Bayu ikut mengantar Rida dan Endah ke Sokaraja. Tentu ada perasaan tak menentu yang bercokol di hati Bayu. Sejak kecil yang ia tahu Toto adalah ayahnya. Lalu setelah dewasa, tiba-tiba Toto mengatakan bahwa dia bukan anaknya. Hatinya sakit dan begitu berat untuk menerima kenyataan pahit itu. Namun akhirnya kebenaran menjawab segalanya. Dia benar-benar ana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN