Everyone Has A Right for Second Chance

1583 Kata

15. Everyone Has A Right for Second Chance   Firda mematut diri di cermin. Ia mengenakan satu stel gamis dan kerudung yang diberikan Nara. Ia selalu suka dengan selera Nara, simple dan elegan. Sejenak ia berpikir, kenapa tidak dari dulu ia berjilbab. Ada banyak yang tak mampu ia deskripsikan, tapi yang pasti ia merasa lebih tenang mengenakan jilbab. Bayu mengamati penampilan Firda yang terlihat lebih menyejukkan setelah menutup aurat. “Masya Allah cantik banget. Istrinya siapa ya?” Bayu bersedekap dan menyandarkan badannya di tembok. Firda tersenyum, pipinya bersemu merah. “Ini baju dari Nara, Mas. Bagus, kan? Memiliki sahabat yang mendukung kita dalam kebaikan itu adalah sesuatu yang harus kita syukuri.” Bayu berjalan mendekat ke arah istrinya. Tatapannya begitu lekat, mengagumi ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN