Another Fact

2083 Kata

19. Another Fact   Bayu menghitung lembaran uang hasil berjualan. Senyum merekah di wajahnya. Firda duduk di sebelahnya, mengamati gurat lelah di wajah Bayu yang kini samar berganti cerah. Ia menyukai cara laki-laki itu bersemangat setiap kali bekerja dan mensyukuri berapapun pendapatan yang diperoleh. Tak peduli banyak yang meragukannya, bahkan baik ayahnya maupun ayah mertuanya memandangnya sebelah mata atau bahkan tak sudi meski sekedar mendengar namanya, di matanya laki-laki ini begitu istimewa. Terlepas dari segala gangguan psikis maupun kekurangan yang ia miliki, Bayu telah berjuang dan berusaha sekuat tenaga untuk melawan segala gangguan psikis yang terkadang masih menghantui. Hal terberat bukanlah melawan musuh nyata di luar sana, tapi melawan diri sendiri. Firda tahu, tak mu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN