Aku sungguh tak menyangka, jika pria yang akan dijodohkan denganku lewat Santi adalah pria yang aku kenal.
Ya, siapa lagi kalau bukan Roni. Pria itu juga nampak terkejut. Pun dengan Retno. Namun nampak ada rasa lega di mata Retno saat melihatku.
"Ah, ternyata kamu, Cha? Tante sempat merasa agak gak enak lho, kirain Santi bawa wanita dari mana. Dia cuma bilang punya kenalan anak baik yang nasibnya mirip sama Tante," ucap Retno.
"Lho, jadi kalian udah saling kenal toh?" tanya Santi tak percaya.
Roni mengangguk, "Iya, Tan. Kami udah saling kenal. Serius, aku juga kaget. Bahkan yang menyarankan aku ikut perjodohan ini juga Icha sendiri."
"Oalah, ya bagus dong! Tinggal lanjut aja kalau begini. Ya kan?" ucap Santi yang disambut anggukan Retno.
"Lanjut bagaimana maksudnya?" tanyaku.
"Ya la
