Nine benar-benar menyediakan kamar untuk kami. Ia bahkan memberikan dua lemari pakaian dan meja rias di kamar itu.
Seperti yang Nine katakan, pabrik konveksi miliknya tak jauh dari rumah mereka. Sehingga saat aku bekerja, Rey masih bisa aku pantau dengan baik.
Cahyati juga menyambut kedatanganku. Aku sempat khawatir jika kehadiranku membuat keluarga itu terganggu mengingat masa lalu yang pernah aku lakukan bersama Harry. Tapi seperti yang Harry bilang, Cahyati justru sangat senang saat aku datang ke rumah itu.
"Kamu selalu cantik walau tengah berbadan dua, Tante sangat suka!" ucap Cahyati saat menyambut kedatangan kami.
"Ah, Tante bisa aja. Mungkin karena kehamilanku belum terlalu besar," jawabku.
"Lho, kamu gak tahu sih, ada banyak wanita yang sebelum nikah selalu rapi dan berdand
