Curiga

2068 Kata

Harry segera bangun dan merapikan bajunya. "Nine? Dari mana?" tanyanya dengan nada sesantai mungkin. Ya, hampir saja Nine melihat kami. Beruntung tanganku refleks mendorong dadanya dengan cepat. "Kalian belum jawab pertanyaan aku," ucap Nine yang masih berdiri kaku. "Aku sedang mencuci piring tadi. Maaf, mungkin ada air tercecer hingga Harry terpeleset dan jatuh," jawabku dengan nada menyesal. Semoga Nine tidak melihat saat aku dihimpit oleh Harry hingga ke dinding. "Tak apa, lagi pula tidak terlalu sakit," jawab Harry sambil mengusap bokongnya yang terjerembab. "Waduh, kamu terpeleset? Haha, kirain kenapa? Ada-ada saja!" tawa Nine membuatku bernafas lega. Syukurlah dia percaya. Aku membuka celemek dari tubuhku, "Kalau begitu, aku kembali ke pabrik dulu." "Wah, kamu rajin sekali," u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN