Bab 47 Cinta Aksara Tama

1012 Kata

“Semua yang menjadi titipan pada akhirnya harus di kembalikan kepada pemiliknya. Begitupun Aksara Grup yang selama ini berada di tangan saya, sudah waktunya saya kembalikan kepada pemilik sah generasi Aksara Tama. Anakku, kemarilah … tunjukkan dirimu pada orang-orang baik yang setia mendukung kita,” ujar Zein Angkasa sambil menghadap ke arah samping tempat naik turun panggung. Lampu yang semula terang benderang tiba-tiba di matikan semua dan di rubah menjadi lampu temaram. Lampu sorot layaknya artis mengikuti seorang perempuan muda yang naik ke panggung menuju ke tempat Zein Angkasa berdiri. Langkahnya santai penuh percaya diri, tak nampak canggung ataupun di buat-buat. Suasana hening penuh rasa penasaran tiba-tiba menyelimuti ruang luas itu. Hira Yaksa semakin gusar di tempat duduknya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN