Apa yang dikatakan oleh Zain itu membuat Danu bergegas menemuinya. Meminta Ibed langsung membawanya ke rumah sakit. “Bapak sakit apa?” tanya Ibed yang diabaikan oleh Danu. Pria itu langsung turun dan melangkah lebar ke tempat Zain berada. Sang asisten sudah menunggunya di kantin rumah sakit. Dia melihat Danu dengan tatapannya yang tajam. “Belum ada yang tahu,” ucap Zain. “Saya harus memastikannya lagi. Belum percaya kalau anak dalam kandungannya adalah milik Bapak.” Danu tidak mendengarkan, dia membuka amplop tersebut dan membacanya dengan seksama. Bagaimana bisa test ini menunjukan kalau dirinya adalah ayah dari jabang bayi yang ada didalam perut Tatiana? “Saya sudah mengirimkan samplenya ke Rumah Sakit lain. Khawatir kalau ada campur tangan orang lain. Saya sadar kok kalau banyak oran