CHAPTER 33 – AFRAID Jessy melirik Liam yang sedang fokus mengemudi, bias kemarahan masih tercetak jelas di wajah pria itu. "Kau marah?" tanya Jessy seperti orang bodoh yang sebenarnya sudah tahu pasti jawaban dari pertanyaannya tersebut. "Menurutmu?" tanya Liam balik dengan sinis. "Seperti wanita saja," gerutu wanita itu pelan, "Apa katamu?!" Liam menoleh ke arah Jessy sambil mendelik kesal. Wanita dengan rambut tergerai indah itu hanya terkekeh geli, melihat Liam marah bukannya membuat dirinya takut. Bagaimana tidak, pria itu sedari tadi mengomel tidak jelas, mirip sekali seperti ibu-ibu. "Aku tadi hanya tidak sengaja bertemu Dave," ucap wanita itu mulai menjelaskan. Ia tidak berbohong sama sekali, dia memang berjanji akan pesta ice cream dengan Dave, tetapi saat dirinya mas

