Pagi hari Ezio menjalani rutinitas pagi seperti biasanya. Anak itu duduk di kursi sebuah ruang makan. Dia baru saja menghabiskan sarapan paginya.
"Ezio ... kamu sudah selesai makan belum? Kamu hampir terlambat," ujar Niko dari luar ruang makan. Pria itu sudah rapi sekali. Dia sudah memakai jas rapi juga menjinjing tas kerja. Sebenarnya sebagai seorang presdir jam kerjanya fleksibel, tapi Niko rajin masuk kantor di jam kerja normal. Bahkan terkadang dia berangkat lebih awal. Malahan dia sering datang lebih dulu daripada stafnya di kantor. Bukan untuk mengawasi mereka, tapi lebih untuk mendisiplinkan mereka. Dan tentunya itu diawali dengan contoh dari dirinya dulu. Bisa dilihat, stafnya tertib. Mereka tak pernah datang terlambat, meski Niko tak menerapkan sanksi di sana.
"Sebentar lagi sel
