Eps. 47 Munculnya Trauma Agni

1114 Kata

"Suster, tunggu, ini salah paham. Aku bukan is--" protes Agni bermaksud menjelaskan. Namun Ezio kembali memotong. "Jadi, Ibu saya diperbolehkan untuk pulang, sus?" sambung Ezio. Dia tak ingin orang lain mengetahui jika pasien bukanlah ibunya. Sungguh, dikira satu keluarga seperti ini membuatnya damai. "Tadi dokter sudah berpesan jika pasien sudah merasa baikan boleh pulang, tapi semua tergantung dari Ibu." Perawat kembali menjelaskan. "Saya lebih baik pulang saja, Sus." Bukannya Agni tidak mau dirawat sampai sembuh. Tapi pengalaman berada di rumah sakit membuatnya trauma. Trauma putranya meninggal karena tak tertolong di rumah sakit. Juga memang suaminya yang meninggal setelah kecelakaan tak tertolong, juga di rumah sakit. Dengan berada di rumah sakit seperti ini membuatnya cemas. Ras

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN