"Ezio ... apa kamu tidak salah? Kita les di sini?" tanya Agni. Dia menyapukan pandangan ke sekitar pada ruangan besar yang dia pijak saat ini. Hanya dengan melihat saja dia tahu jika ini ruangan keluarga, ruangan privasi tempat anggota keluarga berkumpul. "Tidak, Bu." "Kenapa kita tidak les di ruang tamu saja?" Agni sungguh merasa tak enak dirinya memasuki rumah sampai ke bagian privasi seperti ini. Biasanya tamu hanya akan melihat bagian depan saja. Apa jadinya nanti jika Niko tahu? Apa pria itu tidak akan berpikir aneh tentang dirinya? Semisal lancang dan tak punya sopan? "Ezio, sebaiknya kita belajar di ruang depan saja," pinta Agni. Dia sungguh tak enak. Mungkin Ezio memang mengistimewakan dirinya tapi bukan berarti sampai berlebihan begini. "Tak apa, Bu. Di ruang depan sana tid