Sepulang dari kantor, Niko tak langsung pulang ke rumah. Di jalanan dia terus memikirkan percakapan antara Agni dan Ezio. Tadi pagi sewaktu mengantar Ezio, beberapa kali dia melihat Agni bersin. Rupanya itu membuat pria itu menghentikan mobilnya di depan sebuah apotek. Dia masuk Apotek Halo kembali lagi dengan membawa sekantung tas kecil berisikan obat flu. "Ini juga bisa untuk jaga-jaga di rumah kita sewaktu-waktu ada yang flu," kilah Niko setelah kembali duduk di mobil dan baru sadar kenapa dia membeli obat? Jujur tadi itu mendadak sekali, dia terpikirkan untuk membelikan Agni obat flu. Sekarang dia sendiri merasa bingung kenapa sampai membelikan wanita itu obat? Hiss! Niko hanya berdesis lirih, dia lalu kembali melaju mobilnya menuju ke sekolah Ezio. "Ada apa dengan Ayah?" lontar