Agni yang bersin saat itu. Dia merasa udara di sekitarnya dingin. Dan hidungnya gatal, padahal ia merasa tubuhnya baik-baik saja. Saat itu anak-anak masuk satu per satu sembari mencium punggung tangannya. Itu adalah kebiasaan di pagi hari di sekolah itu. Terkadang guru kelas lain yang menunggu murid-murid masuk, dijadwalkan sesuai jadwal piket. Dan hari ini yang piket adalah Agni. Itu kan suara Ezio. Agni mengangkat kepala menatap lurus ke depan. Kisaran jarak empat meter dari gerbang ada sosok Ezio yang baru saja turun dari mobil. Niko tidak menoleh ke belakang, tapi dia melihatnya lewat kaca spion. Nampak dari situ sosok Agni yang sedang tersenyum menyapa satu per satu muridnya yang masuk. Wanita itu ... dia flu sepertinya. Pucuk hidungnya terlihat merah. Apa itu karena bajunya sem