Sesampainya di rumah Valerie kembali. Clark membantu membawakan gaun ke lantai atas. Ia simpan di dalam lemari pakaian Valerie. Kemudian tertegun sendiri dengan dahi mengernyit dan pikiran yang melambung jauh. "Kenapa Mas??" tanya Valerie selanjutnya kepada Clark yang tidak bergerak sedikitpun. "Em, nanti siapa yang akan membantu kamu untuk bersiap-siap??" tanya Clark. "Ha?? Siap-siap apa?? Siap-siap kemana??" tanya Valerie kebingungan. "Siap-siap sebelum dan saat di hari H nanti. Saudara, atau orang tua kamu tidak datang ke sini??" tanya Clark. Kini giliran Valerie yang berdiam diri, sambil berpikir keras. Dia tidak memiliki saudara. Karena sang ayah yang merupakan anak tunggal. Belum lagi, ibu sambungnya, sibuk dengan anak-anaknya juga. Kemarin saja, ia yang ikut turun tangan dan am