Valerie menarik napas dalam-dalam, lalu melakukan sekali hembusan napas, disertai kedua telapak tangan, yang mendorong tubuh Cedric agar menjauh. Dekapan terlepas sudah. Valerie mengusap air di pipinya dan menarik Cedric, hingga ke pintu kamar. "Ayo keluar. Jangan di sini," perintah Valerie tanpa mau menatap wajah Cedric. Cedric bergeming dan hanya memandangi Valerie, tanpa peduli dengan apa yang baru saja ia katakan. Valerie berdecak kesal dan mau tak mau memutar bola matanya kepada Cedric. Selanjutnya, ia pun berkata dengan cukup bengis juga, "Keluar sekarang. Jangan sampai ada yang melihat kamu di sini." Cedric si keras kepala. Tadinya tidak mau pergi kemana-mana. Tapi, bila sudah melihat Valerie menatap dengan sadis begini, ia jadi turuti kemauannya itu. Sebelum pergi. Sebelum kel