Waktu itu Flora masih lugu, masih unyu-unyu, masih merasa tabu dengan segala hal di atas usianya itu. Ya, dulu. Sebelum hari akad tiba, sebelum Flora bertanya bagaimana rasanya ciuman, dan bagaimana kalau bibir Flora dengan Om Wala disatupadukan saja? Dulu. Waktu hujan turun belum membasahi tubuh Flora, belum membuat Om Wala kuyup karenanya, juga sebelum hari itu ... di mana Flora mendapati ciuman pertamanya raib dirampok kawan papa yang gantengnya paripurna. Yeah, dulu. "Ciuman pertama kamu bukan itu." Eh, apa katanya? "Bukan pas lagi ujan." Flora kontan mendongak, posisi tidurnya menyamping, tentu dengan selimut menutupi sampai bahu, di dalam sana Flora tidak mengenakan apa-apa. Ya, dinding pun paham kenapa demikian tanpa Flora ceritakan. Dia saksi bisu. "Terus?" Perihal first k