Sesuai ekspektasi, Lintang marah besar di kediaman itu. Tadi, Wala mendekati putrinya yang sedang bermain masak-masakan di luar sendirian, soalnya teman-teman Lintang sudah beranjak pulang, sedang Lintang masih asyik memasak tanah dengan imajinasi liarnya bahwa itu adalah adonan makanan ala-ala master chef. Wala bilang, "Sayang, ikut Papsky bentar, yuk?" Lantas bocil satu itu menoleh, bola matanya indah sekali seperti milik Flora. "Ke mana?" "Jalan-jalan? Beli es krim? Beli mainan? Yuk?" Makin berbinar mata Lintang, dia lalu berdiri. Rambut kucir duanya menari-nari saat Lintang bergegas menghampiri, berlari kecil menghadap papsky-nya setelah bilang, "Ayuk!" Tibalah Lintang di depan Wala yang sedang berjongkok, menyetarakan tinggi badan dengannya. "Tapi Lintang mandi dulu, ya, Papsky.