Lima Puluh Tujuh

1764 Kata

Perpisahan tak pernah menjadi hal yang menyenangkan bagi siapa pun itu. Terlebih bagi Tiara, malam itu, setelah menyaksikan perselingkuhan kekasih dengan mantan rekan kerjanya. Tiara menangis cukup lama. Bahkan sampai mobil Juno yang mengantarnya tiba di rumah pun dia masih terisak. Tiara meminta Juno langsung pulang. Kedua orang tuanya menatap penuh tanya, ketika Tiara masuk dengan mata sendu berlinang air mata. Namun keduanya tak bertanya, karena tahu Tiara mungkin butuh waktu sendiri. Setidaknya Tiara sudah di rumah dan mereka tak khawatir lagi. Panggilan masuk ke ponsel Tiara diabaikan sejak satu jam lalu membuat mereka menunggu Tiara dengan harap cemas. Hampir Kenzi menjemputnya di kantor, karena pesan terakhir Tiara yang mengatakan bahwa dia akan pulang dengan memesan taksi onlin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN