Episode 18

2120 Kata

"Maksud kamu apa Aliya? Jadi Illa ini?" Bumi tidak meneruskan kata-katanya. Ia hanya menunjuk linglung wajah Vanilla yang masih basah karena sisa air mata. Pantas saja, ia merasa ada sesuatu yang akrab dalam tatapan wanita penggagal pernikahannya itu. Tatapan mata penuh luka dan kesedihan yang dalam itu adalah tatapan mata Vanilla rupanya. Bumi sangat mengerti arti tatapan mata seperti itu. Karena itu adalah bias dari tatapan matanya sendiri. Hidupnya juga penuh dengan luka-luka yang tak kasat mata. Makanya ia akan langsung bersimpati dengan tatapan mata yang berdarah-darah seperti itu. Tatapan mata Bintang dulu seperti itu saat ia sering sekali dibully. Makanya ia maju menjadi pelindungnya yang nomor satu. Mata gadis penggagal pernikahannya dulu juga seperti itu, dan ternyata ia adalah V

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN