Marina memekik dengan panik saat menyadari Rodee sedang duduk tepat di depannya. Wajah foto model cantik dengan rambut pirang panjang itu kini terlihat sangat mengerikan. Mata yang penuh kebencian, senyuman yang menyeramkan, dan aura kebengisan yang kuat. Model internasional yang selalu terlihat anggun di majalan dan runway itu kini menyeringai dengan tatapan yang membuat bulu kuduk berdiri. “A-apa … lepaskan aku, Rodee!” engah Marina bersama wajah pucat pasinya. Rodee terkekeh dengan tawa yang terdengar memiliki kepuasan tersendiri karena melihat ketakutan di wajah rivalnya tersebut. "Akhirnya, kita bertemu lagi, Marina," ucapnya dengan nada sinis. "Sudah lama sekali sejak terakhir kali kita berduaan seperti ini, bukan? Atau … memang kita tidak pernah mengobrol hati ke hati sebelumn
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


