Nyonya June membawa bunga segar yang harum di tangan kanannya, khusus untuk Adrian. Di depan pintu bertuliskan VVIP 302, ia berhenti sejenak, mengetuk pelan sebelum membuka pintu.
Begitu pintu terbuka, matanya langsung menangkap sosok Adrian Torrino yang terbaring di ranjang pasien dengan tubuh bersandar pada bantal putih besar.
Wajah pria itu masih pucat, tetapi matanya sudah bisa awas melihat sekeliling. Ia menatap lembut ke arah Nyonya June yang baru masuk.
Di sisi ranjang, duduk seorang wanita berambut pirang panjang dengan pakaian elegan dan wajah yang cantik, tetapi dingin … Rodee.
"Selamat siang, Tuan Torrino," sapa Nyonya June dengan suara ramah. "Bagaimana kondisi Anda hari ini? Saya turut prihatin dengan kecelakaan yang menimpa Anda."
Adrian tersenyum samar. "Sudah lebih b
