Benda itu dingin dan tajam, dan insting Marina langsung tahu itu adalah moncong pistol. Napas tertahan, jantung berdetak sangat kencang hingga ia bisa mendengarnya di telinga sendiri. Marina membeku di tempatnya berdiri. Tubuhnya gemetar hebat, tangannya yang memegang tas menjadi dingin dan berkeringat. Ia tidak berani menoleh, hanya mengangguk pelan dengan napas yang tercekat di tenggorokan. Pikirannya kosong, hanya ada rasa takut yang luar biasa memenuhi seluruh tubuhnya. Bayangan Draco memenuhi benak, bagaimana supaya suaminya itu bisa hadir di sini menolongnya? Dia yang sejak pertama mengamuk karena dikawal -karena merasa diawasi dan dikuntit- kini berharap para pengawal itu tahu nyawanya sedang terancam. "Sekarang jalan pelan-pelan ke arah pintu keluar. Jangan coba-coba menarik pe

