Musik lembut mulai mengalun di seluruh taman. Melodi romantis yang dimainkan oleh kuartet biola memenuhi udara, berpadu dengan suara ombak yang memecah pantai di kejauhan. Semua tamu berdiri, memutar tubuh mereka ke arah ujung lorong panjang yang telah dipenuhi kelopak mawar putih.
Di ujung sana, Marina melangkah perlahan keluar dari pintu besar yang terbuka. Cahaya keemasan dari matahari siang memantul di gaun pengantinnya yang berkilau lembut, membuat seluruh perhatian tertuju padanya.
Ia menarik napas panjang, mencoba menenangkan gemuruh yang tak henti di dadanya. Bahkan debur ombak saja masih tidak ada apa-apanya dengan deburan menghantam batin.
Tangannya menggenggam buket mawar putih erat-erat. Setiap langkah terasa berat, seperti melangkah di antara bayangan masa lalu dan masa de
