Hari-hari berikutnya, pasangan suami istri Ziel-Evelyn menikmati kehidupan rutinitas mereka yang tak jauh berbeda dengan kehidupan mereka sebelum menikah. Bedanya ada pada status keduanya saja yang sudah resmi menikah secara agama.
Evelyn sudah bisa legowo saat sang suami menjalankan kehidupannya sebagai seorang mahasiswa merangkap sebagai karyawan magang di perusahaan milik keluarganya.
Evelyn yang juga memilih menikmati kehidupannya sebagai seorang mahasiswi hukum, fokus menjalani pendidikannya dengan dukungan Ziel dan seluruh keluarga.
Hidup dan tinggal di rumah masing-masing, memang jalan yang Ziel dan Evelyn pilih. Meski berat bagi keduanya, tetapi demi tujuan hidup yang sudah mereka rangkai dan targetkan, beban yang menurut mereka berat bisa dilewati dengan cukup mudah.
Sesek
