Evelyn mencari Ziel hingga ke taman yang berada dekat keraton kesultanan Yogya. Menurut penjaga rumah, ia melihat Ziel di sana saat kembali dari satu tempat. "Barusan sih saya lihat di sana, Mbak. Tapi, enggak tahu sekarang." Berbekal informasi dari sang asisten rumah —menggunakan motor matik yang ada di garasi, Evelyn mencari lelaki itu di sana. Cuaca yang masih cukup panas meski waktu sudah mendekati sore hari, membuat Evelyn ekstra mengedarkan pandangannya yang terhalang oleh paparan sinar matahari yang akan tenggelam. Mengelilingi area taman, Evelyn masih belum bisa menemukan Ziel. "Kemana lagi 'tuh cowok? Lagian mau ngapain sih pake kabur-kaburan segala!" gerutu Evelyn di sepanjang jalan. Ia kesal karena tak kunjung menemukan Ziel. Hingga ketika ia memutuskan untuk kembali

