Tak bisa lagi Ziel mengungkapkan perasaan gembira yang membelenggu jiwanya. Perkataan yang istrinya ucapkan, menandakan jika Ziel berhak atas diri sang istri seutuhnya.
"Jadi, apa saran yang kamu punya?" tanya Evelyn membuyarkan pesta kebahagiaan yang sedang hati Ziel rasakan.
Lelaki itu kemudian beranjak meninggalkan sang istri. Dengan menarik selimut di bawah kakinya, Evelyn mencoba menutupi tubuhnya yang terekspos karena tak ada lagi piyama menempel di sana.
Evelyn terus memperhatikan Ziel. Suaminya kini berhenti di tumpukan kado, lalu mengambil sebuah kotak yang Evelyn ingat adalah pemberian dari Gery —sahabat Ziel.
"Kondom?" tanya Evelyn di atas ranjang dengan kedua kakinya menyila.
Ziel tersenyum dan mengangguk. "Apakah menurutmu aku salah memberi saran atau solusi?" tanya
