Pertemuan Kedua

1154 Kata

"Yuk balik!" ajak Ziel yang sudah menunggu Evelyn di ambang pintu kelas. Setelah dua mata kuliah usai di siang hari itu —sesuai janji— Ziel menjemput Evelyn di kelas. Tak peduli dengan tatapan para mahasiswa yang menggodanya, Ziel kini mendekat, menghampiri sang istri. "Ayo!" seru Evelyn membalas. "Gua duluan yah, Ra!" ucap Evelyn pada sahabatnya sebelum beranjak. "Eh, apa lo mau bareng sekalian?" "Ah, duluan aja. Gua 'kan bawa motor. Lagian gua masih ada perlu sebentar sekalian nunggu ujan reda. "Udah reda juga kali, Ra," timpal Ziel tersenyum. "Masa sih? Kok kaya masih kedengaran suara air turun." "Sedikit, gerimis." "Ya ... gua 'kan naik motor, Ziel. Gerimis juga tetep aja bikin basah," sahut Ara cemberut. "Makanya bareng kita aja!" seru Evelyn. "Makasih, Eve. Gua masih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN