Tuduhan Berakhir Memalukan

1136 Kata

Zi-Ziel, k-kamu apa-apaan sih!" seru Evelyn dengan suara terbata. Saat ini tubuhnya terus terdorong ke dinding oleh sang kekasih yang tiba-tiba masuk ke kamarnya. Laki-laki itu dengan sorot mata tajam, terus mengintimidasi sang kekasih yang tampak waspada meski wajahnya sudah memerah. Ziel yang mendadak masuk ke dalam kamar Evelyn di waktu sore setelah pulang dari kampus, tanpa banyak bicara ataupun menyapa, berjalan mendekat dan menghampiri tubuh kekasihnya itu yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan —hanya— sebuah handuk melilit tubuhnya. Evelyn sontak panik. Ia belum pernah terlihat minim berpakaian di hadapan seorang laki-laki meski sang daddy sekali pun. Tapi, saat ini ia yang baru selesai mandi, tidak menduga jika akan kedatangan Ziel ke rumah —atau tepatnya masuk ke kam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN