Seketika, ingatan Ry melayang pada pertemuan pertamanya dengan Edward dahulu, yaitu saat Romeo memintanya mengurus pesta penyambutan Edward, sekembalinya dari Tucson.
‘Tetangga saat tinggal di Pluit? Jangan bilang..?’ pikir Ray dengan tingkat kecurigaan yang mencapai level tertinggi.
“Seorang Brenda Adriana Sanjaya nggak cuma ngetop di area kompleks perumahan, melainkan di sekolah juga,” komentar Edward kemudian. Sungguh-sungguh tanpa maksud tertentu. Dia hanya spontan melakukannya. Namun akibatnya, Ray membeku di tempatnya. Sedangkan Brenda auto menunduk dalam-dala
