Kalimat syukur adalah kalimat yang hari ini terus kuucapkan berulang kali. Perasaan lega, bahagia, sedikit sedih, juga haru, semua bercampur jadi satu. Aku benar-benar tidak bisa mendeskripsikan dengan jelas bagaimana detailnya, tetapi yang pasti, sejak kata SAH diucapkan secara serempak oleh para saksi, aku tak bisa membendung air mataku. Ini jelas air mata bahagia. Akhirnya, di umurku yang baru menginjak dua puluh satu tahun ini, aku sudah sah menjadi istri orang. Orang yang dulunya pernah sangat kubenci karena selalu saja melontarkan kritik pedas, orang yang dulunya pernah membuatku menangis berhari-hari hanya karena tinta merah yang dia bubuhkan tanpa belas kasih, juga orang yang membuatku belajar banyak hal— terutama bagaimana menjadi pribadi yang kuat dan tidak mudah tumbang. Ya