Tidak berapa lama mereka sampai ke supermarket. Bima mendorong troli dengan satu tangannya, sedangkan satu tangan yang lain dia gunakan untuk menggandeng Liana. Pasalnya bukannya memikirkan sayur mayur, Liana malah sibuk menatap jajan-jajan yang sudah pasti menarik minat perempuan itu. “Woahh kripik rumput laut kayaknya enak,” ucap Liana mengeraskan suaranya. Jelas Liana ngode suaminya agar dibelikan. “Li, kamu suka sayur apa?” tanya Bima yang keluar dari topik. “Gak suka sayur, sukanya ciki-ciki,” jawab Liana. “Li, masak suami kamu, kamu beri makan ciki-ciki aja? Kalau sariawan bagaimana?” tanya Bima. Liana memanyunkan bibirnya, perempuan itu menurut saat Bima mengajaknya ke bagian sayur. Harusnya Liana lah yang memilih sayur yang baik, tapi ini malah kebalikannya. Bima lah yang s