61. Pertahanan yang runtuh

1223 Kata

Kevin memijat kakinya yang terasa capek, kini pria itu sudah sampai di apartemennya seraya berbaring di sofa. Tangannya terulur untuk memijat kakinya sendiri. Sungguh ia merasa ternistakan dengan ulah Liana yang semena-mena. Liana sudah menguras uang meski itu uang Bima, ditambah menyuruhnya berjalan kaki. Apa Liana kira dia tidak bisa capek apa. “Pites aja tuh Liana kalau ngeselin terus,” ujar Keysa mengangkat kaki Kevin dan meletakkannya di  pahanya. Keysa mulai memijat kaki Kevin dengan pelan. “Gak usah, Key. Aku bisa sendiri,” ujar Kevin ingin menarik kakinya, tapi Keysa langsung memukul kaki Kevin. “Biar aku pijat, diam dan nikmati,” ucap Keysa memijat lagi kaki Kevin. Kevin menghela napasnya, pria itu menutup matanya menikmati pijatan Keysa. “Hubunganku dengan Liana dan Bima

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN