69. Menelan Kekecewaan

1006 Kata

Lion mengusap rambutnya gusar. Cowok itu menatap pintu di mana tadi telah dibanting Bima dengan kencang. Bohong bila Lion kini menyalahkan Bima, nyatanya Lion sekarang berada di pihak Bima. Menurut Lion, Bima memang salah karena melakukan kekerasan, tapi penjelasan Bima tadi cukup masuk akal. Pikiran Bima tidak bisa dijangkau oleh Lion yang terkadang sangat egois dengan pacarnya, harusnya Liana bersyukur saat Bima tidak menuntut apapun. Bima hanya ingin Liana percaya dan menurut pada pria itu, tapi Liana malah berakhir salah paham. Liana menangis sesenggukan sembari menggigit boneka kelincinya. Liana mendengar semuanya, Liana mendengar penjelasan Bima dengan gamblang. Percaya? Tentu saja Liana percaya dengan ucapan Bima. Karena cinta, Liana pun goyah. Liana yang awalnya keukeuh ingin men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN