FIRASAT

1015 Kata

Mirah merasakan Gem miliknya bersinar terang dengan warna merahnya yang semakin kentara. Garnet, sang nenek, merasakan yang ia rasakan. Aku harus segera pergi dari sini dan menghindar dari Janggala. Ia melihat jam di dindingnya dan menyadari kalau Janggala masih di ruang rapat. Ok, ini kesempatan. Aku pergi sekarang juga. Mirah merapikan barang barangnya dan kemudian keluar dari ruangan secepat yang ia bisa. Bahkan, beberapa staf sekretaris terheran heran melihatnya yang tergesa gesa. Hal yang tidak biasa dilakukannya. Staf yang lain selalu melihatnya sebagai sosok sekretaris dari Janggala Uraga yang tenang dan teratur. Namun saat ini, Mirah memberikan kesan panik dan terburu buru. Ia tidak bisa menutupinya. Semua keluar apa adanya. Tapi Mirah tidak peduli. Ia memilih mengabaik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN