SATU PADU

1111 Kata

Mirah menatap sang nenek dengan serius. “Aku sudah menduganya,” Mirah mengangguk. “Siapa lagi yang berani melawan Janggala, kalau bukan seorang Dierja.” “Nenek akan menemui Rupadi Dierja untuk membicarakan langkah antisipasi berikutnya,” ungkap Garnett. “Iya baik,” Mirah mengiyakan. “Untuk sekarang, sesuai rencana, aku akan menyelidiki mengenai Samarthya. Apa Janggala mempelajarinya atau tidak? “Lalu terkait pertemuan Janggala dan Safira, aku akan mencari tahu dengan berada di dekat mereka. Aku yakin, urusan keduanya terkait dengan rencana jahat untuk memutus koneksi.” Garnet mengangguk, “Nenek sudah melindungimu. Blokir dirimu terproteksi. Janggala tidak akan bisa mengetahui isi pikiranmu…” “Aku akan segera bergerak,” Mirah menatap Garnett. “Ingat, kamu harus objektif. Apapun yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN