143 - Terlalu Mengesankan

1209 Kata

*Boooommmm…!!! *Boooommmm…!!! *Boooommmm…!!! Hujaman deru bulu-bulu elang berwarna putih, terus berlanjut. Mulai berkembang tampak seperti deru hujan deras. Hujan deras berkekuatan dahsyat yang kini sukses menggetarkan seluruh arena. Getaran yang kemudian menyebar untuk juga mulai menggetarkan seluruh Sarang Naga. Tiap orang yang menyaksikan laga ronde kedua, mulai memasang raut wajah prihatin. Menduga bahwa Razak, saat ini sudah berakhir. Kalah dalam kondisi mengenaskan. Bagaimanapun juga, deru hujan bulu elang tajam, masih terus berlangsung. Sivaru tampak belum memiliki niat untuk menghentikan aksinya. "Apa ini semacam ingin memberi pembuktian?" Pada Tribun Aliansi Serigala, tak seperti kebanyakan orang yang mulai menatap dengan sorot prihatin terhadap nasib Razak, Sinbad, bertah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN